welcome n enjoy ur day

welcom to my simple blog
apa yang bisa anda ambil dari sini?
^^v

Tuesday, June 14, 2011

yang terisa dari hari jadi


Peringatan Tanggal Lahir dan semua tentangnya,,,
15032011

Peringatan hari lahir atau yang kerap disebut hari ulang tahun adalah hari yang tanggal dan bulannya sama dengan dimana kita dilahirkan. Menjadi special karena hanya ada satu hari dalam setahun. Usia kita akan bertambah, dan kita akan berharap serta berdoa semoga kehidupan kita akan menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya.

Pada hari itu biasanya orang akan mendapatkan ritual-ritual khas ulang tahun dari orang-orang sekitarnya, yang ingat akan hari itu tentu saja. Baik berupa ucapan, lagu, llilin, kue bahkan hadiah, kejutan juga tak kalah seru.

Setiap orang akan mendapat perlakukan yang berbeda antara satu sama lain, tergantung dimana di tinggal. Ada yang mendapat bunga dengan jumlah sesuai usianya, kue sebesar ukuran tubuhnya, ada lilin yang ditiup untuk mengantarkannya menuju usia baru, hadiah yang melimpah, kejuatan berupa tepung dan telur, peluk cium dari orang yang disayangi, makan makanan kesukaan, yang pada intinya, semua orang ingin menunjukan bahwa hari itu adalah hari yang sangat istimewa dimana tepat pada hari tersebut semua orang akan sangat memperhatikan kita.

Keluarga saya adalah keluarga yang penuh basa-basi. Rasa kasih sayang tidak diberikan berupa kata-kata. Kasih dan sayang ditunjukan dengan sentuhan, perhatian dan ledekan – sebelum meledek kita bearti sudah mengerti apa yang sedang terjadi dengan kita-. Termasuk dalam tradisi ulang tahun, Di keluarga saya, tidak ada tradisi seperti itu, hari ulang tahun akan sama seperti hari-hari biasa. Tidak ada peluk dan cium atau nasehat yang membangun. Yang membedakan hanya umur kita bertambah. Kita tidak akan menerima ucapan selamat ulang tahun jika kita bertatapan wajah pada hari itu. Ucapan justru diperolah dari keluarga yang tinggal terpisah, minimal mereka akan mengirim pesan singkat. Tapi bagi saya hal tersebut tidak ada masalah. Ini hanya soal kebiasaan, dan inilah kebiasaan di keluarga saya. Yang jelas bagi saya, tanpa ucapan ataupun hal-hal yang special di hari yang special, keluarga saya adalah sesuatu yang special yang saya punya setiap hari.

Perlakuan berbeda saya peroleh dari teman-teman saya. Jejaring social seperti facebook selalu memberi tahu teman-teman maya saya bahwa saya sedang berulang tahun. Cukup menguntungkan, setidaknya saya menerima ucapan dari mereka. Sahabat dekat akan mengirim SMS atau menelefon untuk Memberi ucapan dan doa. Hadiah tidak ketinggalan. Saya menikmatinya. Pada hari itu, semua perhatian tertuju pada saya. Istimewa bukan?

Setelah hari ulang tahun saya, saya mengundang teman-teman dekat saya untuk mensyukurinya. Setelahnya, di depan rektorat dengan bulan dan bintang yang Nampak jelas, sayapun mendapat kue dan lilin, cukup mengharukan untuk saya, karena kue ulang tahun terakhir yang saya peroleh adalah saat saya berusia 7 tahun huhuhu,, . Tahun ini adalah tahun terakhir kami di universitas, tahun depan kemungkinan untuk berkumpul merayakan ulang tahun sangat kecil dan diantara teman-teman saya yang lain, saya yang paling terakhir berulang tahun, untuk itu kamipun mengatakan apa saja yang akan kami lakukan setelah kami lulus.
Teman saya linda:
Ya ikut abanglah ke Jambi, tapi masih dilemma, aku pengen hidup di Jakarta atau di Semarang, ditengah-tengah, ndak jauh dari Blora juga Jambi. Setiap kami membicarakan ini, endingnya pasti berantem. Kami sama-sama egois.
Anjar :
Pengen kerja di SKB Denpasar. Tinggal di rumah dinasnya, sambil nemenin Wawan kuliah di Udayana.
Feni:
Jadi isteri anggota DPR, pengen hidup di Jakarta.
Saya:
Punya PAUD di Bandung yang mengajarakan bahasa Jawa, punya suami dosen UPI, tinggal di belakang Daarut Tauhidnya Aa Gym.
Itu impian kami, dan impian itu pelan-pelan mulai terbentuk, semakin jelas dan nantinya akan menjadi samar setelah bertemu realita. Untuk saat ini Kami masih optimis, namun kami juga sudah siap jika kenyataan di lapangan akan memupuskan harapan dan mimpi-mimpi kami.
Seperti Bondan Prakoso yang mengatakan bahwa hidup berawal dari mimpi, dan dilagu lain Bondan mengajarkan untuk ikhlas saat mimpi-mimpi itu tidak pernah terwujud, kemudian disambung bahwa hidup harus tetap semangat dan maju tak gentar.
Tahun ini usia saya tepat 22 tahun, usia yang sudah masuk dalam hitungan usia dewasa awal. Pepatah mengatakan, tua itu pasti dan dewasa adalah pilihan. Kedewasaan saya adalah pilihan hidup saya. Tidak ada indicator yang menentukan apakah saya sudah dewasa atau belum. Tapi saya rasa, pelan-pelan saya sudah mengerti apa dari sebuah kedewasaan.
Saya mulai mengerti apa itu berjuang untuk orang-orang yang kita sayangi.
Saya mulai mengerti bagaimana berusaha keras untuk mendapatkan sesuatu.
Saya mulai mengerti tentang prioritas hidup saya, untuk apa saya hidup, dan untuk siapa saya hidup.
Saya mulai mengerti apa kemampuan yang saya miliki, dan kemudian saya mulai menyadari bahwa saya tidak mempunyai hak untuk iri dengan orang lain karena saya tidaklah cukup keras berusaha meraih sesuatu.
Saya mulai belajar untuk bersikap baik, dan ingin meninggalkan kesan bahwa saya adalah orang yang perhatian di mata teman-teman saya.
Saya mulai menyadari bahwa senyum adalah hal sederhana dan terindah yang bisa saya berikan untuk orang-orang disekitar saya.



1 comment:

  1. Pil,mungkin cuman linda yg hidup sesuai dgn harapan Qt wktu itu,dya skrng punya rumah d Semarang,tepat dtengah2,gak d Jambi dan gak d Blora,mgkin Qt B3 yg gak bsa ngewujudin mimpi Qt pil,aq gak jd krja d SKB Denpasar dan nemenin Wawan kuliah d Udayana,soalnya skrng aq d rmh,krja d tmpt yg lingkupnya lbh kecil dari SKB,yaitu d UPTD dikdik tgkat kecamatan,dan do you know?Wawan trnyta kuliah d IKIP PGRI smr,Feni blum bsa nikah sma anggota DPR,skrng dia putar haluan,kuliah lg dan jd guru SD d desanya,dan km pil,gak bsa mewujudkan hidup d Bandung,krna harus lebih dulu menghadap yg kuasa,plis pil,bahagia dsana,very Miss u,more n more
    Alfatihah 😭😭😭😭

    ReplyDelete